Rabu, 28 Januari 2009

Proyek Pengadaan Infrastruktur Telepon Pedesaan



Proyek pengadaan infrastruktur telepon pedesaan berbasis Universal Service Obligation (USO)

Proyek USO 2008 akan meliputi kurang lebih 38.000 lokasi/desa yang tersebar di seluruh
Indonesia :
Blok 1 : Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
Blok 2 : Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Bangka‐Belitung
Blok 3 : Sumatra Selatan, Bengkulu and Lampung
Blok 4 : Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Blok 5 : Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan
Blok 6 : Sulut, Gorontalo and Sulteng
Blok 7 : Sulsel, Sulbar and Sultra
Blok 8 : Papua and Papua Barat
Blok 9 : Maluku and Maluku Utara
Blok 10 : NTB, NTT
Blok 11 : Jawa


Pelaksanaan proyek USO meliputi kegiatan:
1. Pemesanan Barang
2. Import
3. Site Survey
4. Distribusi
5. Instalasi
6. Acceptance Test

Berdasarkan pasokan daya/listrik yang tersedia di desa maka lokasi USO dibagi menjadi 3 tipe , yaitu :
1. Tipe A
Daerah tanpa listrik sama sekali. Listrik dipasok menggunakan Solar Panel. Daerah ini
merupakan mayoritas dengan prosentase sebesar 80%.

2. Tipe B
Daerah yang memiliki pasokan listrik, namun dengan kualitas rendah. Sering terjadi mati
listrik dengan akumulasi selama 12 jam per hari. Estimasi jumlah desa sebesar 10%.

3. Tipe C
Daerah yang memiliki pasokan listrik yang baik, dengan asumsi mati listrik sekitar 30
menit per hari. Estimasi jumlah desa sebesar 10%

Jumlah yang akan di pasang di wilayah Sulawesi Tenggara ;
  1. Kota Kendari. 11 Desa, 41 perangkat
  2. Kota Bau-bau. 6 Desa, 20 perangkat
  3. Kab. Buton. 86 Desa 192 perangkat
  4. Kab. Konawe Selatan. 225 Desa, 563 perangkat
  5. Kab. Muna. 183 Desa, 414 perangkat
  6. Kab.Wakatobi. 28 Desa, 71 perangkat.
  7. Kab. Bombana
  8. Kab. Konawe
  9. Kab. Kolaka
  10. Kolaka utara
Waktu pelaksanaan dimulai bulan Februari 2009 sd Juni 2009