Senin, 16 Februari 2009

Chetting ato Sup Ubi

Chetting atau bercakap-cakap via internet bukan lagi sesuatu yang asing bagi kalangan pengguna komputer bahkan pengguna handphone. Jumlah penggemar chetting cukup banyak baik dikalangan pebisnis maupun kalangan muda dan mudi.

Melihat perkembangan ini, para penyedia jasa chetting juga berupaya meningkatkan kemampuan aplikasi dari chetting tsb; misalnya dapat melakukan hubungan dengan beberapa pengguna (conferens), berbagi foto dll. Diakui bahwa chetting banyak memberi manfaat bagi penggunanya tentunya bagi yang menggunakan ke arah yang positif, namun bagi mereka yang menggunakan ke hal yang negatif tentunya chetting hanya membuang waktu dan biaya saja.

Salah satu penyebab mengapa chetting digunakan ke hal yang negatif adalah penentuan atau pemilihan teman chetting yang salah, menurut saya teman bicara/chetting akan menentukan topik/masalah yang dibahas.

Ketimbang melakukan chetting yang tidak bermanfaat mendingan coba mencicipi menu sup ubi ala Sulawesi Selatan, akan lebih baik lagi kalau bareng dengan teman. Bagi yang serius ingin mencoba ikuti petunjuk berikut ini :



Siapkan bahannya :
2 liter Air
3 batang Ubi (singkong), kupas, goreng
500 gr toge
50 gr daging sapi, potong kotak kecil
6 bh Bawang putih
1 sdm merica butir
Garam secukupnya
5 bh telur, rebus, belah dua

siapkan juga pelengkapnya :
Bawang Goreng
Daun Sup
Jeruk nipis
Sambel
Kecap

Kuah :
Haluskan bawang putih, merica dan garam kemudian tumis
Masak Daging ke dalam 2 liter air sampai airnya mendidih, masukkan tumisan bumbu kemudian masak lagi sampai daging menjadi empuk.

Sayuran :
Masak air sampai mendidih, masukkan toge, masak sekitar 1 menit kemudian tiriskan.

Sajikan seperti ini :
Potong-potong Ubi yang sudah digoreng, tata di dalam piring (sebaiknya pakai piring yang cekungannya agak dalam), masukkan rebusan toge, daun sup, bawang goreng,sambel, kecap, kemudian masukkan kuahnya (kuah harus dalam keadaan panas/mendidih), terakhir masukkan
rebusan telur yang sudah dibelah dua.

ehhhhh jangan lupa ajak aku ya...

Rabu, 28 Januari 2009

Proyek Pengadaan Infrastruktur Telepon Pedesaan



Proyek pengadaan infrastruktur telepon pedesaan berbasis Universal Service Obligation (USO)

Proyek USO 2008 akan meliputi kurang lebih 38.000 lokasi/desa yang tersebar di seluruh
Indonesia :
Blok 1 : Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
Blok 2 : Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Bangka‐Belitung
Blok 3 : Sumatra Selatan, Bengkulu and Lampung
Blok 4 : Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Blok 5 : Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan
Blok 6 : Sulut, Gorontalo and Sulteng
Blok 7 : Sulsel, Sulbar and Sultra
Blok 8 : Papua and Papua Barat
Blok 9 : Maluku and Maluku Utara
Blok 10 : NTB, NTT
Blok 11 : Jawa


Pelaksanaan proyek USO meliputi kegiatan:
1. Pemesanan Barang
2. Import
3. Site Survey
4. Distribusi
5. Instalasi
6. Acceptance Test

Berdasarkan pasokan daya/listrik yang tersedia di desa maka lokasi USO dibagi menjadi 3 tipe , yaitu :
1. Tipe A
Daerah tanpa listrik sama sekali. Listrik dipasok menggunakan Solar Panel. Daerah ini
merupakan mayoritas dengan prosentase sebesar 80%.

2. Tipe B
Daerah yang memiliki pasokan listrik, namun dengan kualitas rendah. Sering terjadi mati
listrik dengan akumulasi selama 12 jam per hari. Estimasi jumlah desa sebesar 10%.

3. Tipe C
Daerah yang memiliki pasokan listrik yang baik, dengan asumsi mati listrik sekitar 30
menit per hari. Estimasi jumlah desa sebesar 10%

Jumlah yang akan di pasang di wilayah Sulawesi Tenggara ;
  1. Kota Kendari. 11 Desa, 41 perangkat
  2. Kota Bau-bau. 6 Desa, 20 perangkat
  3. Kab. Buton. 86 Desa 192 perangkat
  4. Kab. Konawe Selatan. 225 Desa, 563 perangkat
  5. Kab. Muna. 183 Desa, 414 perangkat
  6. Kab.Wakatobi. 28 Desa, 71 perangkat.
  7. Kab. Bombana
  8. Kab. Konawe
  9. Kab. Kolaka
  10. Kolaka utara
Waktu pelaksanaan dimulai bulan Februari 2009 sd Juni 2009